SILABUS
PENGEMBANGAN KURIKULUM BERBASIS TIK
A. Identitas Matakuliah
- Nama mata kuliah: Pengembangan Kurikulum PAI Berbasis TIK
- Kode Matakuliah : PIK 203
- Bobot Sks: 3 sks
- Kelompok matakuliah: MKK
- Dosen : Dr. H. Ahmad Mansur, SE., M.Pd.I
B. Deskripsi Matakuliah
Mata kuliah Pengembangan Kurikulum PAI Berbasis TIK ini merupakan mata kuliah yang diarahkan untuk membahas berbagai perkembangan kurikulum di Indonesia, baik antara teori dengan realisasi, harapan dengan kenyataan, perencanaan dengan pelaksanaan.
C. Tujuan
Agar mahasiswa mampu menjelaskan pengembangan kurikulum, baik secara teori maupun praktek, mampu menjelaskan perkembangan kurikulum di Indonesia, khususnya kurikulum PAI, dan mampu membuat perencanaan kurikulum yang akan di gunakan sampai kepada pelaksanaan serta mampu mengevaluasi.
D. Pendekatan Pembelajaran/Perkuliahan
Metode : Ceramah, Tanya jawab, diskusi dan pemecahan masalah.
Tugas : Harian individual, kerja kelompok, makalah individual
Media : in-focus dan online.
E. Evaluasi
- Partisipasi kehadiran di kelas langsung dan kelas online
- Tugas individual dan kelompok
- Ujian Tengah Semester
- Kualitas makalah
- Ujian akhir semester
F. Materi Pokok Perkuliahan
No | Materi | Deskrpsi Materi Perkuliahan | Pembahasan Materi Perkuliahan | Sumber BelajarPerkuliahan | |||
1 | Hakikat Kurikulum | Tema ini menguraikan pengertian dan fungsi kurikulum dalam dunia pendidikan, menjelaskan kurikulum ideal, aktual, tersembunyi, dan kurikulum pendidikan Islam |
|
|
John Wiles and Joseph Bon-di, Curriculum Development: A Guide to Practice, 3-18; Murray Print, Curriculum de-velopment and design, 9-13; Hilda Taba, Curriculum Development, 231-243; Abdullah Idi, Pengembangan KurikulumTeori&Praktek,3-24; Wina Sanjaya, Kurikulum dan Pembelajaran,3-30; Munir, Kurikulum Berbasis TIK, 27-51) |
||
2 | Peran Guru dalam Pengembangan Kurikulum PAI | Tema ini menguraikan peran guru sebagai implementator kurikulum, menyesuaikan kurikulum dengan situasi dan kondisi siswa, mengembang-kan dan menyempurnakan kurikulum yang ada dan melakukankan penelitian ku-rikulum yang sedang berlaku sekaligus menyempurnakan. |
|
Murray Print, Curriculum development and design, 17-20; Wina Sanjaya, Kurikulum dan Pembelajaran, 27-30 | |||
3 |
Peran Kepala Sekolah/ Madrasah dalam Pengembangan Kurikulum PAI |
Tema ini menguraikan per-syaratan dan kinerja kepala sekolah/madrasah, menjelas-kan tugas dan peran kepala sekolah/madrasah dalam mengembangkan kurikulum yang dilaksanakan. |
|
Rusman, Manajemen Kuri-kulum, 7-16 | |||
4 | Landasan Pengembangan Kurikulum PAI | Tema ini menguraikan lan-dasan yang digunakan untuk mengembangkan kurikulum pendidikan agama Islam, baik landasan filosofis, psikologis,sosiologis maupun organisatoris. |
|
Nana Syaodih Sukmadinata, Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktek, 38-57; Abdullah Idi, Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktek, 57-75 | |||
5 | Perkembangan Kurikulum Madrasah di Indonesia | Tema ini menguraikan pendi-dikan agama Islam sebelum dan setelah kemerdekaan, perkembangan madrasah sampai munculnya SKB 3 Menteri dan mampu menerangkan bentuk struktur kurikulum Madrasah. |
|
Nur Ahid, Problematika Madrasah Aliyah di Indonesia, 91- 181; Abdul Rahman Shaleh, Madrasah dan Pendidikan Anak Bangsa, 11-52 |
|||
6 | Komponen-komponen dan Model Pengembangan Kurikulum | Tema ini menguraikan tujuan kurikulum yang berdasar pada tujuan nasional, insti-tusional dan instruksional, menjelaskan bahan/isi kurik ulum yang akan disajikan, metode yang akan diguna-kan dalam mengajar, strategi yang dilakukan dalam proses belajar mengajar & evaluasi yang digunakan serta model pengembangan kurikulum menurut para ahli. |
|
Murray Print, Curriculum de-velopment and design, 60-91; John P Miller & Wayne Seller, Curriculum Perspective and Practice, 175-203; Nana Syaodih Sukmadinata, Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktek, 102-112, 161-170; Abdullah Idi, Pengembangan Kurikulum, 35-54.
|
|||
7 | Macam-macam Konsep Kurikulum | Tema ini menguraikan tentang kurikulum akademik, kurikulum humanistik, kurikulum rekonstruksi sosial dan kurikulum teknologik, serta sekaligus melihat kelebihan dan kekurangan masing-masing. |
|
Murray Print, Curriculum de-velopment and design, 45-56; Nana Syaodih Sukmadinata, Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktek, 81-101.
|
|||
8 | Pengembangan Kurikulum Berbasis TIK | Tema ini menguraikan faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan kurikulum; yaitu: sosial, ekonomi, politik dan lain-lain. Begitu pula hal-hal yang harus diperhatikan di dalam menyusun kurikulum. |
|
John P Miller & Wayne Seller, Curriculum Perspective and Practice, 117-141; A. Hamid Syarif, Pengem-bangan Kurikulum 69-74; Nana Syaodih Sukmadinata, Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktek, 150-159 |
|||
9 |
Desain Kurikulum dalam Pendidikan Berbasis TIK |
Tema ini menguraikan kuri-kulum berpusat pada materi yang akan diajarkan kepada siswa dan memberi tempat utama kepada siswa. Di dalam pendidikan dan peng-ajaran, yang belajar adalah siswa sendiri, guru hanya ber peran menciptakan situasi, mendorong, memberikan bimbingan sesuai dengan kebutuan peserta didik. Disamping itu karena manusia adalah makhluk social selalu hidup bersama, maka dia harus disiapkan untuk hidup bersama dengan masyarakat. |
|
Murray Print, Curriculum deve lopment and design, 93-106; Nana Syaodih Sukmadinata, Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktek, 113-125 | |||
10 |
Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama di Pesantren, Sekolah dan Madrasah Berbasis TIK |
Tema ini menguraikan tentang kurikulum yang ada di pesantren, madrasah dan sekolah yang masing-masing memiliki cirri khasnya sendiri-sendiri |
|
Karel A. Steenbrink Pesantren, Madrasah dan Sekolah,165-200; Muhaimin,Pengembangan Kurikulum Pendidikan Islam di Sekolah, Madrasah dan Perguruan Tinggi, 197-212; Abdul Rahman Shaleh, Madrasah dan Pendidikan Anak Bangsa, 189-210 | |||
11 | Praktek Pengembangan Kurikulum di Indonesia | Tema ini menguraikan orientasi dan perkembangan kurikulum di Indonesia, mulai kurikulum tahun 1967, 1975, 1984, 1994, 2006 sampai sekarang yang masing-masing memiliki kekurangan yang perlu disempurnakan agar kurikulum di Indonesia menghasilkan lulusan yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan zaman. |
|
Lias Hasibuan, Kurikulum dan Pemikiran Pendidikan, 94-104; A. Hamid Syarif, Pengembangan Kurikulum, 74-77 |
|||
12 | Sumber Daya Pendukung Keberhasilan Implementasi Kurikulum | Tema ini menguraikan tentang memanfaatkan sumber belajar, penggunaan media pembelajaran, mengatur sekolah yang baik, membuat strategi dan menguraikan model-model pembelajaran, menjadi guru yang berkualitas dan memiliki kinerja yang baik dan sekaligus bisa memonitoring pelaksanaan kurikulum |
|
Rusman, Manajemen Kurikulum, 121-402; UIN Malang, Materi Pendidikan dan Latihan Profesi Guru, 167-206 |
|||
13 | Pengembangan K13 Berbasis Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa |
Tema ini menguraikan tentang pengertian, tujuan, dasar dan prinsip pengembangan K13, menguraikan komponen K13 dan proses penyusunan K13. Terkait dengan budaya dan karakter menjelaskan tentang pengertian, pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa melalui mata pelajaran, muatan lokal, kepribadian, budaya sekolah, perencanaan pengembangan budaya-karakter bangsa, selanjutnya proses pembelajaran, cara penilaian dan indikator keberhasilan kelas dan sekolah.
|
|
Wina Sanjaya, Kurikulum dan Pembelajaran, 127-150; E. Mulyasa, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, 17-31), Kemendiknas, Pedoman Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa, 2-12 | |||
14 | Pengembangan Tujuan dan Isi Kurikulum | Tema ini menguraikan tenta-ng mengapa tujuan merupa-kan salah satu komponen yang sangat penting dalam pengembangan kurikulum. Sebab setiap rencana harus memiliki tujuan agar dapat ditentukan apa yang harus dicapai, serta apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut, Demikian juga dengan halnya pengembanganisi kurikulum. Agar tujuan kurikulum bisa tercapai maka isi kurikulum harus bisa menunjang dan sesuai dengan tujuan yang diinginkan. |
|
Wina Sanjaya, Kurikulum dan Pembelajaran, 99-113 | |||
15 | Pengembangan Kurikulum Pendidikan Karakter | Tema ini menguraikan tentang hakekat pendidikan karakter, tujuan pendidikan karakter, fungsi pendidikan karakter, nilai-nila karakter yang digunakan dalam membentuk kepribadian anak didik, proses pendidikan karakter, pengembangan ku-rikulum pendidikan karakter di MI/SD/MTs/SMP/MA/SMA dan pelaksanaan pendidikan karakterdi madrasah/sekolah. |
|
Kemendiknas, Panduan Pelaksanaan Pendidikan Karakter, hal. 1-63 | |||
16 | Evaluasi Kurikulum | Tema ini menguraikan tentang pengertian evaluasi kurikulum, objek evaluasi kurikulum (tujuan, isi, metode/strategi pengajaran, media dan proses, syarat evaluasi kurikulum (tujuan, berkesinambungan, komprehensip, berfungsi ganda dan memiliki kriteria) dan model-model evaluasi kurikulum. |
|
Ralph W. Tyler, Basic Principles of Curriculum and Instruction, 110-125; John P Miller & Wayne Seller, Curriculum Perspective and Practice, 309-325, Nana Syaodih Sukmadinata, Pengemba-ngan Kurikulum Teori dan Praktek, 172-190; A. Hamid Syarif, Pengemba-ngan Kurikulum, 119-130; Peter F. Olivia, Developing the Curriculum, 480-495 |
G. Sumber/Rujukan/Referensi
Ahid, Nur, Problematika Madrasah Aliyah di Indonesia, Kediri: STAIN Press, 2009.
————, Pengembangan Pendidikan Islam menuju Pendidikan yang Bermutu di Era Globalisasi, Pidato Pengukuhan Guru Besar, Kediri: 2011
Hasibuan, Lias, Kurikulum dan Pemikiran Pendidikan, Jakarta: Gaung Persada, 2010
Idi, Abdullah, Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktek, Jakarta: Gaya Media Pratama, 1999.
Kemendiknas, Pedoman Pendidikan Karakter, Jakarta: Balitbang Pusat Kurikulum dan Perbukuan, 2011
————, Pedoman Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa, Jakarta: Balitbang Pusat Kurikulum dan Perbukuan, 2011
————, Pedoman Sertifikasi Guru dalam Jabatan, Jakarta: Ditektorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan, 2010.
Miler, John P. & Wayne Seller, Curriculum Perspective and Practice, By Logman USA, 1985
Muhaimin, Pengembangan Kurikulum Pendidikan Islam di Sekolah, Madrasah dan Perguruan Tinggi, Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2005
Munir, Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi, Bandung: Alfabeta, 2008
Mulyasa, E, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2007
Olivia, Peter F., Developing the Curriculum, new York: Harper Collins Publishers, 1992.
Ornstein, Allan C. and friends, Contemporary Issues in Curriculum, Boston-New York-London-Tokyo-Sydny: Printed in the United States ofAmerica, 2009.
Print, Murray, Curriculum development and design, Sydney Australia, Docupro, 1993
Rusman, Manajemen Kurikulum, Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2009
Sanjaya, Wina, Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta: Kencana Frenada Media Group, 2008
Shaleh, Abdul Rahman, Madrasah dan Pendidikan Anak Bangsa, Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2004
Steenbrink, Karel A., Pesantren, Madrasah dan Sekolah, Jakarta: LP3ES Dharma Aksara Perkasa, 1986.
Sukmadinata, Nana Syaodih, Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktek, Bnadung: Remaja Rosdakarya, 1997
Syarif, A. Hamid, Pengembangan Kurikulum, Surabaya: Bina Ilmu, 1996.
Taba, Hilda, Curriculum Development, New York: Chicago, San Fransisco, Atlant,: Harcourt, Brace World Inc., 1962
Tiler, Ralph W., Basic Principles of Curriculum and Instruction, Chicago and London: The University of Chicago Press, 1949.
Wiles, John and Joseph Bondi, Curriculum Development: A Guide to Practice, Colombo Toronto London Melbourne, Merril Publishing Company, 1989.